Wednesday, May 26, 2010

aku tetap cinta

aku belum menjadi ibu yang cukup tangguh untuk anakku.

aku menarik kesimpulan ini setelah aku bertemu dengan Ika Maria dan Goeiha atau Isya. ibu Ika dan Isya adalah orangtua dari anak sindroma Down. Janet Wilson Tjokro, putri tertua ibu Ika, berusia 15 tahun. Sedang putri ibu Isya adalah Reviera Novita Standy yang berusia 17 tahun.

sindroma Down atau Down syndrome merupakan kelainan pada kromosom 21. kromosom ini gagal memisahkan diri sewaktu pembelahan. manusia memiliki kromosom 23 pasang dan berjumlah 46, maka pada anak sindroma down jumlahnya 47. akibatnya, tinggi badan anak akan relatif pendek, hidung datar, mata sipit yang jaraknya berjauhan, jari-jari pendek, serta keterlambatan pertumbuhan fisik dan mental.

Isya sempat bertanya-tanya mengapa Tuhan memberikan Revi padanya. apalagi ketika masih bayi, dokter mengatakan padanya bahwa Revi tidak akan bisa mandiri, bahkan memegang sisir dan pensilpun tidak bisa. pada waktu Revi berusia 3 tahun, Isya bergabung dengan Ikatan Sindroma Down Indonesia. komunitas ini membuat Isya tersadar bahwa anak-bagaimanapun kondisinya tetap punya nilai. ia mulai memasukkan Revi ke SLB C Dian Grahita.

Ika dan Isyapun membuat satu keputusan besar dalam hidup mereka. bahwa, sepenuhnya hidup mereka, 24 jam mereka, akan diperuntukkan bagi keluarga, terutama pengasuhan anak-anak mereka yang sindroma down. aku tidak bisa membayangkan mereka melupakan semua mimpi ketika muda dulu. mungkin mereka punya mimpi ingin menghasilkan uang sendiri. mimpi ingin punya banyak waktu bergaul. Bahkan mungkin mimpi untuk sekolah lagisemua energi untuk meraih mimpi-mimpi itu, kini dialihkan untuk mendampingi anak. setiap hari mulai jam 04.30, Ika sudah mondar-mandir di dapur menyiapkan diet buah dan sayur untuk Janet. pada tahun 2009, Janet divonis kanker kelenjar getah bening. sejak itu, Janet diet buah dan sayur dengan ketat. sedang Isya, diusianya ke-57 harus mengantar Revi kemana-mana dengan sepeda motor.


pernah mengeluh?
pantang mengeluh, kata mereka. anak sindroma down meskipun lambat, setiap hari mereka membuat kemajuan-kemajuan. hal inilah yang selalu menjadi pecut semangat para ibu tangguh ini. apalagi anak-anak mereka adalah anak-anak yang berprestasi. Revi meraih medali perunggu pada Special Olympic Australia pada tahun 2009 untuk renang gaya bebas. Sedang Janet, jago main piano. sekarang tegaklah kepala ibu-ibu ini, mereka berhasil mematahkan prediksi dokter.

jika suatu saat sempat mampir ke SLB C Dian Grahita, kamu bisa lihat sebagian anak diantar oleh pengasuh. menurut Ika dan Isya, anak yang kerap didampingi orangtua mengalami perkembangan lebih pesat dibanding anak yang didampingi pengasuh. anak yang didampingi oleh pengasuh yang penuh kasih sayang, perkembangannya akan lebih baik dibanding pengasuh yang asal menjaga saja. asal anak jangan jatuh dan makan tepat waktu. intinya, anak sindroma down hanya butuh kasih sayang.

bagaimana masyarakat memandang anak sindroma down menjadi persoalan besar. orang-orang sering memandang aneh kepada mereka. apalagi ketika anak sindroma down beranjak remaja, jarang sekali ada remaja yang mau berteman dengan mereka. padahal mereka sama saja dengan anak-anak yang lain, punya nilai dan ingin diterima di masyarakat. bagi orangtua, mereka adalah permata, cahaya kehidupan, yang paling cantik, yang paling tampan, yang paling pintar, dan yang paling dicinta. belajarlah kita menghargai itu.Janet dan Revi bukan anak sindroma down pertama yang aku kenal. beberapa kali aku berkesempatan bertemua anak sindroma down lain dan menghadiri acara ISDI. aku punya pendapat yang pasti aku selalu sampaikan bila ada orang yang membahas tentang sindroma down. anak sindroma down adalah anak-anak yang periang, ramah, disiplin, dan patuh.

kemudian berdirilah aku bercermin pada Ika dan Isya. betapa aku terlalu banyak mengeluh. aku lupa memompa semangatku. aku tidak punya banyak waktu untuk anakku. aku kurang memperhatikan detail perkembangannya. dan sekali lagi aku terlalu banyak mengeluh.

ok. it's time to change myself.

one...two...three...go! (Janet Wilson Tjokro)


"AKU TETAP CINTA" tayang di REFLEKSI DAAI TV, pada Selasa, 25 Mei 2010 pukul 20.30 wib dan Rabu, 26 Mei 2010 pukul 08.30 wib